Filsafat
matematika adalah cabang filsafat yang berujuan untuk
merenungkan dan menjelaskan sifat dari
matematika. Ini merupakan kasus khusus dari tugas epistemologi yang menjelaskan
pengetahuan manusia secara umum. Pertanyaan-pertanyaan
yang muncul dalam Filosofi matematika seperti: Apa dasar untuk
pengetahuan matematika? Apakah sifat kebenaran matematika? Apa ciri kebenaran
matematika? Apa pembenaran untuk pernyataan mereka? Mengapa kebenaran matematika
kebenaran yang diperlukan?
Pendekatan
secara luas diadopsi oleh epistemologi, adalah untuk
menganggap bahwa pengetahuan dalam bidang apapun diwakili oleh satu set
proposisi, bersama-sama dengan prosedur untuk
memverifikasi atau memberikan pembenaran pada suatu pernyataan.
Atas dasar ini, pengetahuan matematika terdiri dari satu set proposisi bersama
dengan bukti-buktinya. ketika pembuktian
matematika didasarkan pada penarikan kesimpulan saja tanpa dengan data
empiris, maka pengetahuan matematika dipahami
sebagai pengetahuan yang paling diyakini. Secara
tradisional, filsafat matematika adalah untuk
memberikan dasar kepastian pengetahuan
matematika. Yaitu, menyediakan sistem di mana pengetahuan matematika dapat
dibuang secara sistematis dalam membangun
kebenarannya. Hal ini tergantung pada asumsi yang diadopsi, yaitu secara
implisit atau eksplisit.
Asumsi
Peran filsafat matematika
adalah untuk memberikan landasan yang sistematis dan absolut untuk
pengetahuan matematika, yaitu dalam nilai kebenaran
matematika.
Asumsi ini
adalah dasar dari foundationism, doktrin bahwa fungsi filsafat matematika
adalah untuk memberikan dasar-dasar tertentu untuk pengetahuan matematika.
Pandangan Foundationism terhadap pengetahuan matematika terikat dengan
pandangan absolutist, yaitu menganggap bahwa kebenaran matematika adalah
mutlak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar