Pages

INDEX

Senin, 10 Oktober 2016



  1. VISI MISI UNTIRTA
  2. Makna Filsafat Pendidikan
  3. Filsafat Matematika
  4. HAKIKAT MATEMATIKA
  5. FILSAFAT MATEMATIKA (Pandangan Matematika Netral dan Syarat Nilai)
  6. FILSAFAT MATEMATIKA (Pandangan matematika syarat nilai dan terikat budaya)
  7. Implikasi Pendidikan Konstruktivisme Sosial 
  8. Pandangan Absolutis dalam Pengetahuan Matematika
  9. Asal-Usul Pengetahuan Matematika
  10. Constructivism
  11. Divisi Pengetahuan
  12. Hakekat Pengetahuan Obyektif dan Subyektif
  13. Jaminan Konvensionalis untuk Pengetahuan Matematika
  14. Formasi Reifikasi dan Konsep
  15. Wilayah Filsafat matematika
  16. Upaya Mensosioalisasikan Batik Banten
  17. Unsur-unsur Ideologi Pendidikan Matematika
  18. Tujuan Pendidikan: Suatu Tinjauan
  19. Tujuan Pendidikan Matematika
  20. Tujuan Pendidikan Kelompok sosial: Analisis Williams
  21. Tinjauan tentang Konstruksi Sosial
  22. Tinjauan Kritis Dari Analisis Williams
  23. Teori Perry
  24. Teori Matematika Global
  25. Obyek - obyek Matematika
  26. Obyektifitas dalam Matematika
  27. Logicism
  28. Pandangan Fallibillist
  29. Pandangan Etika
  30. Penerapan Pengetahuan Matematika
  31. Masalah yang Segera Muncul dari Konstruksi Sosial
  32. Matematika adalah Sembarang dan Relatif
  33. Menggabungkan Perbedaan
  34. Sebuah sosiologi konstruktivis sosial matematika
  35. Sikap epistemologis dan etika
  36. Sosiologi Parallels dari Konstruktivisme Sosial
  37. Keberatan-keberatan yang muncul Sebelumnya
  38. Kegagalan Konstrukfism untuk Menentukan sembarang Kelompok Sosial
  39. Kekeliruan aliran absolut
  40. Kepercayaan subjektif dalam Eksistensi Objek Matematika
  41. Hubungan Pengetahuan Objektif dan Subjektif Matematika
  42. Pengetahuan adalah syarat nilai
  43. Pengetahuan Pertumbuhan di Psikologi
  44. Pengujian Lebih Jauh Tentang Aliran-Aliran Filsafat
  45. Penilaian Teori Perry dan Alternatif-nya
  46. Konsep reifikasi
  47. Konstruksi Pengetahuan Matematika
  48. Konstruksi Pengetahuan Subjektif
  49. Filosofi Matematika Pribadi
  50. Filosofi Matematika
  51. Filsafat Skeptis
  52. Ideologi kelompok pendidikan matematika
  53. Individualisme dalam Pengetahuan subyektif
  54. Konstruktivisme di Psikologi
  55. Konstruktivisme Sosial mengasumsikan Bahasa Alam Unik
  56. Konstruktivisme Sosial
  57. Kritik fallibilist untuk absolutisme
  58. Jaminan Konvensionalis untuk Pengetahuan Matematika
  59. Peranan Pengetahuan Obyektif dan Subyektif dalam Matematika
  60. Perspektif sosiologis Matematika(Pendekatan Budaya dan Sejarah)
  61. Perspektif sosiologis Matematika(Sosiologi Pengetahuan)
  62. Ciri Khas Batik Banten
  63. Formalisme
  64. Lima Ideologi Pendidikan Matematika: Sebuah Tinjauan
  65. Keterbatasan Penjelasan
  66. Kanan baru sebagai Pelatih Industri
  67. Ideologi Margaret Thatcher
  68. Asal-usul Ideologi Pelatih Industri
  69. Ideologi Pelatih Industri / kanan baru
  70. Industri Trainer Ideologi Pendidikan Matematika
  71. Review dari Tujuan Pelatih Industri
  72. Latar Belakang Grup pragmatis Teknologi
  73. Teknologi Ideologi pragmatis: Absolutisme Multiplistic
  74. Kompleksitas View pragmatis Teknologi
  75. Sejarah PandanganPragmatis Teknologis: Tekanan Sosial
  76. Tujuan PragmatisTeknologisdi Pendidikan Matematika
  77. Ideologi Pragmatis Teknologis Pendidikan Matematika
  78. Kritik dari pragmatis Teknologi Tujuan
  79. Aliran Humanis Lama (Old Humanist)
  80. Pemisahan Ideologi Kemutlakan Nisbian
  81. Ahli Lama sebagai Pemisahan Kemutlakan Nisbian
  82. Para Ahli Lama Matematika
  83. Tujuan Matematika dan Ideologi Para Ahli Lama
  84. Sebuah Tinjauan terhadap Pandangan Para Ahli Lama Matematika
  85. Menghubungkan Ideologi Kemutlakan Nisbi
  86. Tradisi Progresif sebagai Penghubung Kemutlakan Nisbi
  87. Tradisi Progresif dalam Pendidikan Matematika
  88. Ideologi Pendidikan terhadap Pendidik Matematika Progresif
  89. Sebuah Kritik terhadap Tujuan Pendidik Progresif
  90. Ideologi Fallibilisme Relativistik
  91. Pendidik Masyarakat sebagai Fallibilis Relativistik
  92. Ideologi Pendidik Masyarakat Pendidikan Matematika
  93. Kelompok Pendidik Masyarakat dalam Pendidikan Matematika
  94. Evaluasi Kritis dari Perspektif Pendidik Masyarakat
  95. Kritik terhadap Model
  96. Kekuatan Model
  97. Apakah Matematika Memiliki Struktur Hirarkis yang Unik?
  98. Apakah Matematika Memiliki Struktur Hirarkis yang Unik?
  99. Implikasi Pendidikan
  100. Pandangan bahwa Belajar Matematika Sifatnya Hirarkis
  101. Kritik Pandangan Hirarkis Belajar Matematika
  102. Pandangan Hirarakis Kemampuan Matematis
  103. Kritik terhadap Pandangan Hirarkis Kemampuan Matematis
  104. Pandangan Hirarkis dari Kemampuan dalam Kurikulum Nasional
  105. Pendidikan dan Reproduksi Hirarki Sosial

VISI MISI UNTIRTA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA REKTOR 
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 
PERIODE 2015-2019


Visi Universitas SUltan Ageng Tirtayasa: 
Terwujudnya universitas terbaik yang memiliki kemandirian, kreativitas, inovasi, unggul, dan kompetitif dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.
Visi Operasional Rektor Untirta Periode 2015 2019
Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Periode 2015-2019 dalam menjalankan fungsi dan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi mengacu kepada Visi Operasional yang terdiri dari:
Visi
:
Terwujudnya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Maju, Bermutu, Berkarakter dan Berdaya Saing dalam Kebersamaan Tahun 2025.
Motto
:
Kerja keras dan cerdas yang dilandasi keiklasan bernilai ibadah
Prinsip
:
Prestasi, komitmen, kebersamaan dan tanggung jawab
Filosofi
Nilai
:
:
Memberikan layanan yang terbaik, amanah, dan professional
Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, dan Akuntabel (JAWARA).
Berdasarkan visi tersebut di atas dengan penjelasan sebagai berikut :
Maju :
Mengandung pengertian terwujudnya kondisi Untirta yang mengalami pertumbuhan, peningkatan dan perubahan secara berkelanjutan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat , daya dukung sumber daya dan manajemen serta kerjasama kemitraan.
Bermutu :
Mengandung pengertian tercapainya kualitas layanan yang memberikan kepuasan kepada pelanggan, lulusan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang menguasai Iptek (hard skill) dan , mampu berkolaborasi dan membangun jejaring (networking) dan berkomunkasi atau soft skill menuju kemajuan bangsa, peradaban dan kesejahteraan umat manusia.
Berdayasaing :
Mengandung pengertian terwujudnya suatu dorongan pada diri pendidik (dosen, tenaga kependidikan dan lulusan untuk memenangkan suatu persaingan (kompetisi), lebih berprestasi, memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif, berupaya lebih baik dari yang lain, tahan menghadapi berbagai kondisi, hambatan dan tantangan serta mampu beradaptasi dengan lingkungan.
Berkarakter :
Mengandung arti tercapainya tenaga pendidik dan kependidikan serta lulusan universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang menguasai Iptek dengan menjunjung tinggi Kejujuran, Amanah, Berwibawa, Adil, Religius dan Akuntabel (JAWARA).
Kebersamaan :
Dalam mewujudkan misi Untirta perlu terbangun komunikasi kerja di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa lebih mengutamakan semangat gotong royong, kolegial, saling pengertian, saling menghargai dan saling menghormati, sebagai sebuah tim kerja yang menjunjung tinggi solidaritas dan soliditas. Hal ini meniscayakan seluruh komponen Untirta mulai dari level teratas sampai dengan level terbawah bersama-sama berkomitmen memberikan karya terbaiknya demi mewujudkan pelayanan terbaik dan prima kepada pemangku kepentingan.
Untuk mencapai visi Untirta tersebut di atas dirumuskan misi sebagai berikut:
1.3. MISI UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
  1. Meningkatkan kualitas, relevansi dan daya saing pendidikan
  2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berbasis kebutuhan nyata.
  3. Meningkatkan daya dukung tatakelola perguruan tinggi yang baik (good university governance)
1.4. TUJUAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
  1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, terdidik, terlatih, berdaya saing dan berkarakter sesuai kebutuhan stakesholders.
  2. Menghasilkan penelitan dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berbasis kebutuhan nyata serta berorientasi pada pemanfaatan oleh dunia industri, pembangunan daerah dan masyarakat.
  3. Menghasilkan daya dukung tatakelola yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam mengembangkan tridharma perguruan tinggi.
Sasaran
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, perlu ditetapkan sasaran sebagai berikut:
  1. Meningkatnya kualitas, kuantitas, relevansi dan daya saing lulusan;
  2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas Program Studi sesuai Kebutuhan Stakeholders;
  3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
  4. Tersedianya daya dukung SDM sesuai Standar Kompetensi;
  5. Meningkatnya daya dukung administrasi akademik dan nonakademik;
  6. Tersedianya daya dukung sarana prasarana yang memadai;
  7. Meningkatnya kerjasama kemitraaan strategis nasional dan internasional.
Strategi
  1. Penguatan Kualitas Layanan Pendidikan dan Organisasi Kemahasiswaan
  2. Penguatan Program Studi (akademik, vokasi dan profesi) memenuhi standar Mutu Pendidikan Tinggi
  3. Penguatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang inovatif berbasis kebutuhan industri, pembangunan daerah dan masyarakat
  4. Penguatan SDM dosen dan tenaga kependidikan sesuai kompetensi
  5. Penguatan layanan administasi akademik dan nonakademik
  6. Penguatan Sarana dan prasarana perguruan tinggi
  7. Penguatan Kerjasama dan kemitraan
Program
  1. Peningkatan kualitas dan kuantitas layanan pendidikan
  2. Peningkatan kualitas dan kuantitas layanan organisasi kemahasiswaan dan kompetensi mahasiswa.
  3. Pengembangan program studi (akademik, vokasi dan profesi) yang memenuhi standar mutu pendidikan tinggi
  4. Pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berbasis kebutuhan dunia industri, pembangunan daerah dan masyarakat
  5. Peningkatan kualitas SDM dosen dan tenaga kependidikan
  6. Peningkatan layanan adminsitrasi akademik dan nonakademik
  7. Peningkatan Sarana dan prasarana pendidikan dan nonakademik
  8. Peningkatan kerjasama dan kemitraan strategis nasional dan internasional
Kegiatan
  1. Peningkatan mutu seleksi penerimaan mahasiswa baru
  2. Peningkatan mutu sistem penyelenggaraan pembelajaran/perkuliahan
  3. Peningkatan layanan kegiatan organisasi kemahasiswaan
  4. Pelaksanaan program kreativitas mahasiswa
  5. Pemilihan mahasiswa berprestasi
  6. Pengembangan program studi baru secara selektif (akademik dan profesi)
  7. Pengembangan program studi (akademik, vokasi dan profesi) sesuai standar nasional pendidikan tinggi.
  8. Pengembangan sistem tata kelola kelembagaan dan SDM
  9. Peningkatan mutu penelitian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif
  10. Rintisan pengembangan hasil penelitian inovatif berorientasi komersial
  11. Fasilitasi penerbitan artikel ilmiah pada jurnal internasional dan HAKI
  12. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi beroritentasi KKNI
  13. Pengembangan sistem penjaminan mutu internal
  14. Penyelenggaraan program pengembangan mutu SDM dosen dan tenaga kependidikan
  15. Peningkatan mutu sistem layanan akademik dan nonakademik
  16. Pengembangan gedung layanan akademik dan layanan nonakademik
  17. Pengembangan laboratorium dan perpustakaan
  18. Peningkatan kualitas dan kuantitas kerjasama serta kemitraan strategis dengan pemerintah (pusat dan daerah), lembaga pendidikan, dunia usaha dan industri nasional dan internasional.
Program Unggulan
  1. Pengembangan Kampus Terpadu Sindangsari
  2. Peningkatan status akreditasi program studi dan institusi
  3. Pengembangan program pendidikan akademik, vokasi dan profesi
  4. Pengembangan Jurnal terakreditasi
  5. Rintisan hilirisasi hasil penelitian
  6. Pengembangan laboratorium dan Perpustakaan
  7. Pengembangan wilayah binaan
Program Prioritas
  1. Pembangunan sarana layanan akademik Kampus Terpadu Sindang Sari melalui pendanaan APBN dan hibah bantuan luar negeri
  2. Penyediaan sarana laboratorium
  3. Pendirian Program Studi Pendidikan Dokter, Perpustakaan dan Teknik Informatika
  4. Pendirian program magister teknik, pendidikan dan pertanian
  5. Fasilitasi Jurnal Terakreditasi, penulisan artikel ilmiah pada jurnal internasional dan HaKI
  6. Peningkatan mutu dosen dosen melalui studi lanjut dan pelatihan
  7. Pengembangan rintisan perpustakaan Untirta berbasis IT.
  8. Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berbasis kebutuhan lokal dalam rangka hilirisasi hasil penelitian untuk dimanfaatkan oleh dunia usaha, industri dan masyarakat.
  9. Melakukan kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota menetapkan desa/kelurahan wilayah binaan.
  10. Peningkatan kesejahteraan dosen dan pegawai melalui program remunerasi
Faktor Kunci Keberhasilan 
  1. Tersedianya SDM dosen dan tenaga kependidikan yang berkualitas dan memiliki komitmen tinggi.
  2. Tersedianya kurikulum berbasis kompetensi yang berorientasi KKNI.
  3. Terbangunnya networking yang baik dengan lembaga pendidikan/kementerian/pemerintah daerah, dunia usaha dan industri.
  4. Tersedianya Sarana dan Prasarana pembelajaran dan perkantoran yang memadai.
  5. Tersedianya Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi.
  6. Terselenggaranya pengelolaam sumber daya yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
  7. Terselenggaranya kegiatan pendidikan sesuai dengan kurikulum dan pembelajaran inovatif.
1.5. PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI
1.Pengertian Program Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi dalam lingkungan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi meliputi pendidikan akademik yang terdiri atas Program Sarjana, Program Magister, dan Program Doktor. Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Pendidikan Vokasi adalah program pendidikan diploma yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu, sedangkan pendidikan profesi adalah pendidikan tambahan setelah program sarjana untuk memperoleh keahlian dan sebutan profesi dalam bidang tertentu.
2. Tujuan Pendidikan
Tujuan Program Sarjana
1) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah di dalam bidang keahliannya.
2) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan etika keilmuan dan tata kehidupan bermasyarakat.
3) Memiliki moralitas yang tinggi dalam berkarya di bidang keahliannya dan dalam berkehidupan bermasyarakat.
4) Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang keahliannya
Tujuan Program Diploma
Program diploma atau program non gelar, diploma adalah bentuk dari program pendidikan vokasi bertujuan agar para lulusan menguasai kemampuan dan keterampilan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni tertentu, mandiri dalam pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya, serta mampu melakukan pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS