Pages

Formasi Reifikasi dan Konsep

Senin, 05 Desember 2016

Filsafat konstruktivis sosial matematika membedakan dua mode pengembangan konsep, proses pembentukan konsep vertikal, yang melibatkan konsep reifikasi menjadi obyek, dan proses horizontal. Ini dapat diuraikan sebagai bagian dari paralel psikologis untuk konstruktivisme sosial.
Kami dapat memperkirakan bahwa pembentukan psikologis melibatkan konsep baik proses vertikal maupun horizontal. Proses vertikal meliputi proses standar pembentukan konsep, yaitu generalisasi dan abstraksi kemampuan bersama tentang konsep-konsep sebelumnya dibentuk untuk membentuk konsep baru. Selain ini, kami menduga adanya mekanisme psikologis atau kecenderungan yang mengubah prosedur atau proses mental menjadi onyek-obyek. Mekanisme perubahan properti, konstruksi, proses, atau koleksi tak lengkap menjadi objek mental, lengkap hal-dalam-dirinya sendiri. Apa yang direpresentasikan sebagai proses, kata kerja atau kata sifat menjadi direpresentasikan sebagai kata benda. Ini adalah 'reifikasi' atau 'obyektifikasi'. Secara psikologis, pembentukan konsep banyak memiliki karakter ini. Bahkan dalam tindakan koordinasi persepsi yang berbeda dari suatu obyek eksternal, dalam pembentukan konsep sensor, kita reify himpunan dari persepsi menjadi konsep, kekekalan obyek-representasi dalam sebuah skema.
Ada beberapa paralel antara dugaan mekanisme 'vertikal' dan gagasan Piaget tentang abstraksi reflektif, proses operasi dimana seorang individu, baik fisik dan mental, menjadi diwakili kognitif sebagai konsep. Jadi abstraksi reflektif mencakup konsep reifikasi, meskipun yang terdahulu adalah gagasan yang lebih luas.

Sejumlah peneliti lainnya telah mengusulkan teori psikologi yang khususnya berkaitan dengan konsep reifikasi (Skemp, 1971). Dubinsky (1988, 1989) mencakup 'encapsulation' sebagai bagian dari penjelasan tentang pengertian abstraksi reflektif. Encapsulation mengubah proses matematis subyektif ke objek, dengan melihatnya sebagai entitas total. Sfard (1987, 1989) telah menguji teori perkembangan konsep matematis, di mana konsep operasional berubah menjadi konsep struktural, dengan suatu proses reifikasi. Kedua peneliti memiliki data empiris yang konsisten dengan hipotesis bahwa proses encapsulation atau reifikasi terjadi dalam pembentukan konsep vertikal. Jadi ada bukti untuk proses pembentukan konsep psikologis vertikal, paralel dengan account konstruktivis sosial, dan ccount untuk keyakinan subyektif dalam Platonisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS