Filsafat konstruktivis sosial matematika
membedakan dua mode pengembangan konsep, proses pembentukan konsep vertikal,
yang melibatkan konsep reifikasi menjadi obyek, dan proses horizontal. Ini
dapat diuraikan sebagai bagian dari paralel psikologis untuk konstruktivisme
sosial.
Kami dapat memperkirakan bahwa pembentukan
psikologis melibatkan konsep baik proses vertikal maupun horizontal. Proses
vertikal meliputi proses standar pembentukan konsep, yaitu generalisasi dan
abstraksi kemampuan bersama tentang konsep-konsep sebelumnya dibentuk untuk
membentuk konsep baru. Selain ini, kami menduga adanya mekanisme psikologis
atau kecenderungan yang mengubah prosedur atau proses mental menjadi
onyek-obyek. Mekanisme perubahan properti, konstruksi, proses, atau koleksi tak
lengkap menjadi objek mental, lengkap hal-dalam-dirinya sendiri. Apa yang
direpresentasikan sebagai proses, kata kerja atau kata sifat menjadi
direpresentasikan sebagai kata benda. Ini adalah 'reifikasi' atau 'obyektifikasi'.
Secara psikologis, pembentukan konsep banyak memiliki karakter ini. Bahkan
dalam tindakan koordinasi persepsi yang berbeda dari suatu obyek eksternal,
dalam pembentukan konsep sensor, kita reify himpunan dari persepsi menjadi
konsep, kekekalan obyek-representasi dalam sebuah skema.
Ada beberapa paralel antara dugaan mekanisme
'vertikal' dan gagasan Piaget tentang abstraksi reflektif, proses operasi
dimana seorang individu, baik fisik dan mental, menjadi diwakili kognitif
sebagai konsep. Jadi abstraksi reflektif mencakup konsep reifikasi, meskipun
yang terdahulu adalah gagasan yang lebih luas.
Sejumlah peneliti lainnya telah mengusulkan teori
psikologi yang khususnya berkaitan dengan konsep reifikasi (Skemp, 1971).
Dubinsky (1988, 1989) mencakup 'encapsulation' sebagai bagian dari penjelasan
tentang pengertian abstraksi reflektif. Encapsulation mengubah proses matematis
subyektif ke objek, dengan melihatnya sebagai entitas total. Sfard (1987, 1989)
telah menguji teori perkembangan konsep matematis, di mana konsep operasional
berubah menjadi konsep struktural, dengan suatu proses reifikasi. Kedua
peneliti memiliki data empiris yang konsisten dengan hipotesis bahwa proses
encapsulation atau reifikasi terjadi dalam pembentukan konsep vertikal. Jadi
ada bukti untuk proses pembentukan konsep psikologis vertikal, paralel dengan
account konstruktivis sosial, dan ccount untuk keyakinan subyektif dalam
Platonisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar