Ciri
Khas Batik Banten
·
Motif diambil dari artefak (motif
purbakala) oleh arkeolog.
·
Warna cenderung abu-abu soft yang
menandakan karakter orang banten, hal ini disebabkan karena air yang mengandung
zat besi tinggi yang artinya cita-cita, ide dan kemauan yang tinggi namun tetap
memiliki perangai yang kalem.
·
Memiliki filosofi. Setiap motif memiliki
makna dan membingkai sejarah budaya banten.
·
Batik banten merupakan batik tertua dari
demua batik yang ada di Indonesia, bahkan ada yang berusia 8-10 abad.
·
Batik banten tidak terpengaruh oleh
agama.
Filosofi
Ragam Motif Batik Banten
Berikut ini ragam motif
batik banten beserta filodsofinya:
1) Motif
Datulaya: Datulaya adalah nama tempat tinggal Sultan Maulana Hasanuddin/tata
ruang keluarga Kesultanan Banten
2) Motif
Kaibonan: Kaibonan adalah nama sebuah bangunan benteng yang mengeliligi Keraton
Istana Banten.
3) Motif
Kapurban: Kapurban adalahnama gelar yang diberikan kepada Pangeran Purba dalam
penyebaran agama Islam.
4) Mottif
Kawangsan: Kawangsan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa
dalam penyebaran agama Islam.
5) Motif
Kesatriaan: Kesatriaan adalah nama sebuah perkampungan tempat belajar agama di
pesantren di lingkungan Kesultanan Banten.
6) Motif
Langenmaita: adalah nama tempat berlabuhnya kebahagiaan dalam mengarungi
samudera cinta dengan kapal pesiar/dermaga.
7) Motif
Mandalikan: adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Aria Mandalika
dalam penyebaran agama Islam.
8) Motif
Memoloan: Memoloan adalah nama sebuah konstruksi bangunan atap menara masjid
dan pendopo Kesultanan Banten.
9) Motif
Pamaranggen: adalah nama tempat di mana para pengrajin keris dan aksesoris
keris di lngkungan kesultanan Banten.
10) Motif
Pancaniti: Pancaniti adalah nama tempat atau bangsal di mana Sultan Maulana
Hasanuddin menyaksikan para prajuritnya berlatih di lapangan.
11) Motif
Panembahan: adalah nama gelar Sultan Hasanuddin dalam penataan Negara pada
kejayaan keratin Kesultanan Banten.
12) Motif
Panjunan: adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin gerabah dan keramik
di wilayah Kesultanan Banten.
13) Motif
Tasepen: adalah nama tempat tata ruang istana tempat Sultan Maulana Hasanuddin
melakukan meditasi di Kesultanan Banten.
14) Motif
Pasulaman: Pasulaman adalah nama tempat di mana para pengrajin sulaman di
lingkungan Kesultanan Banten.
15) Motif
Pejantren: Pejantren adalah nama tempat di mana para pengrajin tenunan di
wilayah Banten.
16) Motif
Sebakingking: Sebakingking adalah anam gelar Panembahan Sultan Maulana
Hasanuddin dalam penyebaran agama Islam.
17) Motif
Singayaksa: Singayaksa adalah anam sebuah tempat, Sultan Hasanuddin shalat
istikhoroh memohon petunjuk Allah dalam mendirikan keratin.
18) Motif
Srimanganti: Srimanganti adalah nama tempat di mana selasar yang menghubungkan
pendopo Kesultanan Banten untuk Raja atau Sultan menanti.
19) Motif
Wamilahan: adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin pembelah bambu dan
tikar di lingkungan istana.
20) Motif
Surosoan: Surosoan adalah nama tata ruang tempat menghadap raja atau sultan
Kesultanan Banten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar